Mengapa Bandara Internasional Ahmad Yani masih belum layak?

Posted in: - 0 komentar

 1.  Apa yang dimaksud dengan bandara internasional
 Bandar udara internasional yaitu bandar udara yang ditetapkan untuk melayani rute  penerbangan dalam negeri dan rute penerbangan dari dan ke luar negeri berdasarkan perjanjian bilateral dan/atau multilateral. Suatu bandar udara internasional merupakan sebuah bandar udara yang dilengkapi dengan fasilitas Bea dan Cukai dan imigrasi untuk menangani penerbangan internasional menuju dan dari negara lainnya. Bandara ini umumnya lebih besar, dan sering memiliki landasan lebih panjang dan fasilitas untuk menampung pesawat besar yang sering digunakan untuk perjalanan internasional atau antarbenua. Bandara internasional sering menangani penerbangan domestik (penerbangan yang terjadi di satu negara) juga penerbangan internasional.

 2.    Bagaimana standar bandara internasional
a.    Prasaana dan Sarana
Ø  Konfigurasi landasan pacu
Banyak konfigurasi landasan pacu,diantaranya adalah landasan pacu tunggal,landasan pacu sejajar ambang rata,landasan pacu sejajar ambang tidak rata,Landasan pacu dua jalur,landasan pacu berpotongan dan landasan pacu V terbuka.Pada umumnya di Indonesia kebanyakan bandara menggunakan konfigurasi landasan pacu tunggal dan ada sedikit yang konfigurasi bandaranya sejajar ambang rata.Pada landasan pacu tunggal ini hanya berkapasitas 50 sampai 100 operasi per jam pada keadaan VFR(Visual Flight Rules) dan 50 sampai 70 operasi per jam pada keadaan IFR(Instrument FlightRules).Sedangkan bila landasan pacu sejajar,kapasitas operasinya dari 100 sampai 200 per jam pada kondisi VFR.Pada umumnya bandara internasional konfigurasi lanasan pacunya yaitu sejajar ini.Alasannya dalah dengan konfigurasi inilah lalu linas pesawat terbang yang sangat padat dapat diatasi.Bandara yang menggunakan landasan pacu ini diantaranya Changi Airport dan Sekarno Hatta airport.Untuk panjang landasan pacu bandara internasional adalah bandara dengan panjangan landasan pacu diatas 2000 meter.Untuk lebar bandara internasional sendiri yaitu bandara dengan kode C2,C3,C4,D3,D4,E4.

Ø  Landasan Hubung
Fungsi utama landas hubung adalah untuk memberikan jalan masuk dari landasan pacu kedaerah terminal dan hangar pemeliharaan atau sebaliknya.Landas hubung harus diatur sedemikian rupa agar pesawat yang baru mendarat tidak mengganggu gerakan pesawat yang sedang bergerak perlahan untuk lepas landas.Landasan hubung pada umumnya dibuat siku-siku dengan sedikit modifikasi agar kecepatan pesawat tidak rendah saat melewati membelok di landasan hubung.Untuk bandara internasional biasanya memiliki 5 landasan pacu dengan panjang diatas 500 meter dan lebar landasan pacu diatas 37 meter.
Ø  Holding Apron dan Holding Bay
Holding apron atau yang bisa disebut warm up adalah suatu sarana yang lokasinya sangat dekat dengan ujung landasan yang berguna untuk menunggu perintah lepas landas dari ATC.Apron ini dibuat dengan cukup luas(untuk menampung dua sampai empat pesawat) agar bilamana suatu pesawat tidak bisa melakukan take off bisa disalip oleh pesawat lain yang antri untuk lepas landas.Apron tunggu harus memiliki sudut yang lebih kecil daripada 90%.Apron tunggu kelebarannya harus dibuat dengan menyesuaikan ukuran pesawat saat ini dengan ukuran pesawat pada masa yang akan datang.Holding Apron harus dimiliki oleh bandara internasional untuk dapat memperlancar lalu lintas pesawat di bandara.
Holding Bay adalah salah satu bagian konfigurasi bandara yang digunakan untuk parkir
sementara pesawat.Holding bay sangat diperlukan untuk bandara dengan sifat bandara sibuk karena terjadi fluktuasi permintaan yang besar dibandingkan dengan kapasitas landasan pacu.Holding Bay harus dimiliki oleh semua bandara internasional agar dapat menampung lalu lintas pesawat di bandara yang sangat padat.
b.    Berdasarkan Pelayanan
Fungsi utama bandara adalah melayani lalu lintas pesawat dan penumpang pesawat.Di bandara juga mempunyai fasilitas pendukung diantaranya restaurant,toilet,took cendramata,café dan lain-lain.bandara internasional pasti mempunyai komponen pendukung fasilitas ini.Fasilitas utama di bandara antara lain :
Ø  Curbside
Curbside yaitu tempat yang terdiri dari ruang dimana kendaraan berhenti menurunkan penumpang dan barang menuju ke muka pintu check-in.Luas tempat antrian penumpang di deepan pintu check in bandara Internasional yaitu minimal 4m x 4m.Agar antrian dapat berjalan lancer maka bandara internasional senaiknya mempunyai 3 buah pintu masuk minimal di satu terminal keberangkatan.Di Curbside bandarainternasional pasti ada sebuah troley yang dapat membantu penumpang membawa  dan juga harus disediakan rambu-rambu agar penumpang tidak tersesat dan mengenali terminal yang dituju.
Ø  Ruang check-in  dan Kontrol keselamatan penerbanan menggunakan x-ray
Check-in merupakan tahapan yang sangat penting yang harus dilalaui dalam pelayanan penumpang di terminal bandara.Setelah melakukan pemeriksaan di ruang check-in,penumpang kemudian melakukan control bagasi yang berjarak 4-5 meter dari ruang chek-in ukuran Internasional).Jumlah mesin x-ray minimal terdapat 3 buah di dalam 1 terminal.Proses pemeriksaan x-ray tidak boleh lebih dari 2 menit.Kemudian dilakukan pemeriksaan x-ray juga yang kedua untuk barang jinjingan penumpang.Di sekitar x-ray juga harus dilengkapi dengan pengamanan bea cukai agar setidaknya menambah pengamanan dalam pemeriksaan x-ray.
Alat x-ray juga disediakan untuk kedatangan penumpang domestic maupun internasional.Umumnya jumlah alat x-ray untuk penerbangan internasional lebih banyak dari pada jumlah alat x-ray di terminal penerbangan domestic.Setelah melakukan pengecekan menggunakan x-ray,penumpang menuju counter ticketing yang berjarak >25 meter.Jarak antara pemeriksaan x-ray dan counter ticketing tidak boleh terlalu dekat untuk menghindari antrian penumpang yang mengurus tiket dan bagasi.Pengurusan tiket dan bagasi tidak boleh lebih dari 5 menit.
Ø  Ruang keberangkatan
Ruang tunggu keberangkatan haruslah luas dan dapat menampung penumpang pada jam-jam sibuk.ruang tunggu keberangkatan juga harus dilengkapi denan restaurant,café,toilet,took buku,cenderamata dan lain-lain.Setelah dari ruang tunggu keberangkatan,penumpang kemudian berjalan menuju ke pesawat.Bila jarak antara ruang tunggu dan pesawat lebih dari 100 meter maka harus menggunakan bus.
Ø  Ruang pengambilan bagasi
Ruang pengambilan bagasi biasanya terdapat di terminal kedatangan.Bila jarak ruang pengambilan bagasi dengan pesawat lebih dari 100 meter maka bandara internasional harus menyediakan bus untuk para penumpang.Waktu menunggu bongkar bagasi pesawat di bandara internasional maksimal adalah 30 menit.
Fasilitas pendukung lainnya adalah  sistem drainase,jaringan jalan dan jaringan listrik.Sistem drainase pada bandara internasional harus dibuat sedemikian rupa agar tidak menimbulkan genangan air pada landasan pacu.Jaringan jalan menuju dari dan ke bandra haruslah dibuat lancer abhkan lengang agar tidak terjadi keterlambatan penumpang yang menuju ke bandara.Contohnya saja bandara Internasional Soetta yang mempunyai akses utama berupa jalan Tol yang memang sengaja dibuat untuk akses jalan ke bandara.Jaringan listrik pun harus dibuat seoptimal mungkin dan minimal mempunyai power suplly sebesar 1500 KVA dan mempunyai genset dengan daya 2000 KVA.


 3.    Mengapa bandara internasional Ahmad Yani dikatakan bandara dengan fasilitas lokal?
1. Landasan pacu(runway) yang pendek, kapasitas runway dan kapasitas apron yang minim
Salah satu penyebab mengapa bandara ahmad yani masih belum layak untuk disebut sebagai bandara Internasional adalah landasan pacu yang pendek. Landasan terbang bandara ahmad yani hanya sepanjang 2680 meter. Padahal untuk standar internasional seharusnya bandara ahmad yani memperpanjang landasannya menjadi 4000 meter.
Dengan menghitung kapasitas runway, taxiway dan apron di Bandara Ahmad yani pada saat kondisi sekarang  menunjukan bahwa kapasitas runway saat ini hanya mampu melayani 10 pergerakan pesawat per jam. Sedangkan untuk kapasitas apron eksisting menurut peraturan JICA hanya mampu menampung 1 pesawat saja. Sedangkan dengan pertumbuhan yang ada maka bandara Ahmad yani memerlukan fasilitas sisi udara dengan kapasitas runway 20 pergerakan pesawat/jam, kapasitas apron 12 pesawat per jam. Jadi dapat disimpulkan perlu diadakan peningkatan untuk kapasitas runway  dan apron perlu dilakukan perluasan menjadi 450 m x 110 m sehingga mampu menampung 12 pesawat dalam waktu bersamaan.
Hal ini pula yang menyebabkan mengapa bandara ahmad yani tidak mampu menerima pesawat-pesawat Internasional seperti Airasia, Fly Emirates, Etihad. Padahal untuk provinsi Jateng yang besar dan kaya akan pariwisata seharusnya pesawat internasional seperti itu harus bisa ditampung oleh bandara Ahmad Yani.



2. lingkungan
Bandara ahmad yani terletak di utara kota Semarang dan berada di pinggir laut. Lokasi ini dinilai kurang strategis karena setiap tahunnya daerah pesisir pantai utara Semarang akan mengalami pen-degredasi-an tanah sekitar 0,26 cm.
Drainase daerah sekitar bandara juga buruk. Sering terjadinya banjir rob akan menghambat jalur lalu lintas bandara dan masalah lain akan terjadi bila tidak ada penyelesainnya

3. Pelayanan dan kenyamanan yang minim
Bandara ahmad yani memiliki parking area yang tidak luas untuk menampung banyaknya penumpang yang tak kurang dari 13.000 penumpang/hari tiba dan berangkat sehingga sering terjadi kemacetan di dalam maupun di luar bandara. Ruang keberangkatan yang tak luas dan tidak ditunjang dengan adanya wifi merupakan factor lain mengapa bandara ahmad yani belum pantas disebut sebagai bandara Internasional.

 4.    Bagaimana cara meningkatkan fasilitas bandara ahmad yani
Pada umumnya fasilitas bandara Achmad yani telah memenuhi syarat minimal bandara Internasional.Namun pada perkembangannya,bandara internasional sekarang tidak akan mampu menampung lalu lintas penerbangan 20 tahun kedepan. Bandara Achmad yani juga merupakan bandara yang menjadi isu lokalisasi kearah demak karena bandara Achmad yani sendiri merupakan bandara yang terletak di tengah kota dan tidak bisa lagi untuk diadakan pengembangan bandara dikarenakan tidak adanya space di sekitar bandara.Untuk itu bandara Achmad Yani haruslah direlokasi ke daerah luar kota agar dapat dikembangkan terus menerus sesuai kebutuhan lalu lintas udara.
Bandara Achmad Yani juga harus memiliki parkir yang luas agar dapat menampung kendaraan penumpang yang dititipkan oleh pemiliknya di bandara dan dapat menampung kendaraan umum lainnya seperti taxi,bus dan harusnya dibuat sebuah monorel yang mempunyai akses langsung ke Semarang untuk dapat mempercepat pergerakan turis nasional maupun internasional yang  akan mengunjungi Jawa Tengah.Bandara Achmad Yani juga harus memiliki Landasan pacu yang panjang dan banyak serta ditunjang oleh landasan hubung agar lalu lintas pesawat dalam jumlah besar dapat teratasi.Bandar udara Achmad Yani juga harus memiliki banyak terminal untuk melayani penerbangan internasional maupun domestic,penumpang maupun barang.Bandara Achmad Yani yang nantinya berada di Demak itu diharapkan mempunyai hangar dan hold bay minimal 2 buah.
Fasiltas penunjang lainnya juga harus ditingkatkan dan berskala internasional seperti changi Airport.Fasilitas penunjang bandara seperti café,restaurant,toko buku dan cenderamata harus dibuat sebaik mungkin.Kebersihan bandara Achmad Yani pun harus dioptimalkan dan haruslah menjadi sasaran utama pengembang bandara untuk dapa membuat bandara sehigenis mungkin.
Dalam hal pelayanan,jam operasional bandara juga harus berjalan 24 jam agar lalu lintas barang dan penumpang dapat berjalan lancar.Pelayanan penumpang di ruang check in dan counter ticketing harus dioptimalkan dengan cara memperbanyak counter ticketing dan check in. Bandara Achmad Yani juga harus dilengkapi dengan pegawai imigrasi agar mempermudah turis asing yang akan melakukan wisata di Jawa Tengah. Di bandara ini juga harus dilengkapi oleh bea cukai agar dapat menambah keamanan dan keselamatan penerbangan.
Pengembangan bandara Achmad Yani ini sangat berguna untuk mengembangkan perekonomian di daerah Jawa Tengah pada umumnya dan untuk menjaikan Jawa Tengah sebagai salah satu pusat wisata bagi turis asing di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2010 Airport All rights reserved. Powered by Blogger .

Design by themetraffic. Blogger Template by Anshul | Funny Pictures.